Pages

Ads 468x60px

Tuesday, April 8, 2014

Pangandaran-Green Canyon


Heyho! Seperti sempat gw utarakan di postingan awal-awal tahun ini kalau tahun ini rencana jalan-jalan gw itu minimalis banget. Namun untungnya di tengah kebosanan yang melanda kehidupan gw *boong deh, life's exciting lately*, munculah ajakan untuk menjelajah daerah Pangandaran-Green Canyon. 

One two three...let's go!

Perjalanan dimulai oleh rombongan *minus gw* dari Tangerang yang jauh di antah berantah sana. Sekitar jam 12 malam lewat banyak tibalah rombongan itu menjemput gw *yang kece ini* di Bandung. Untung gw bisa survive dari adegan horror di McD *maaf gw lebay, gag horror sebenarnya; cuma ada nenek-nenek (manusia lho) sendirian minta ikutan gw pergi* selagi menantikan rombongan datang. Dan sekitar jam 1-an kalau gw gag salah ingat, meluncurlah kita membelah keheningan malam *astaga, makin lebay*.

Sekitar setengah 6 pagi setelah melewati jalan tol-jalan biasa-jalan rusak-jalan berliku-jalan nyasar *rombongan mobil tetangga, mobil gw sih kagak* kita pun sampai di Pangandaran. Gw belum pernah ke sana lho sama sekali, makanya agak norak ketika tau kalau Pangandaran itu ternyata sebuah kawasan wisata. Hmmpphh...semacam Kaliurang kalau di Jogja, di mana ada banyak penginapan lalu ada pantainya, warung sampai rumah makan, abang-abang yang nawarin water sport, tempat sewa sepeda, penjual oleh-oleh dan baju-baju *kalau Kaliurang kan ada gunungnya, tamannya, museumnya*.

Ternyata,,,penginapan yang dipilih sama rombongan gw kali ini kece. Lagi-lagi agak shock mengingat biasanya kalau pergi-pergi sama rombongan ini menginapnya gag jauh-jauh dari rumah penduduk dan rumah penduduk *yang minimalis pastinya* Tapi kali ini kita nginap di resort donk apa hotel ya. Sayang lupa foto penampakan kamarnya tapi konsepnya sih kayak bungalow dengan 3 kamar gitu, ada teras dan ukuran kamarnya pun lumayan gede buat gelar-gelar kasur. 

Tampak area hotelnya
Nah, di pagi hari itu setelah berlelah-lelahan karena nyetir sepanjang malam *sok gaya, padahal gw sih kagak nyetir*, kita pun menuju ke Green Canyon yang katanya sih 45 menit perjalanan dari Pangandaran ini. Sebenarnya dari awal udah sempat dikasih tau sama orang hotel sih kalau airnya pasti keruh karena semalam habis hujan deras. Tapi gimana ya, masak udah sampai sejauh ini gag mampir juga. Daripada tanggung dan penasaran, kita pun tetap nekad berangkat. Jalan ke Green Canyon ini di beberapa ruas agak-agak rusak jadi walaupun gag pakai macet tetap gag bisa buat ngebut juga, slow motion aja, biar lambat asal gag nabrak ayam penduduk *gantinya mahal lho nanti*.
FYI

Pintu Masuk




Green Canyon-Lebih Mirip Sungai di Kalimantan
Green Canyon-Tempat Berenang yang Biasanya Bagus
Jangan kecewa dengan penampakkan foto di atas karena di foto-foto orang lain biasanya bagus koq, airnya hijau dan menggoda untuk berenang. Asalkan gag datang di saat yang salah, niscaya pemandangan yang bikin "wow..oww...wahh" yang akan ditemui di sana *gw sih sotoy aja, padahal gag tau juga benar apa kagak*. Cuma ya, sampai detik ini masih ada misteri yang belum bisa gw pecahkan. Gw itu yakin di sana ada buayanya, coba aja dilihat itu air kayak air sungai. Kalau di Tangerang kan ada Sungai Cisadane, di Jakarta ada Sungai Ciliwung, di Kalimantan ada Sungai Kapuas, gw yakin di sungai-sungai itu ada buaya, di Green Canyon ada juga donk harusnya *maafkan, ini teori sotoy gw*. Tapi kalo diperhatiin begitu banyak orang yang berani berenang di sana, logikanya sih gag berbahaya. Kalaupun ada buaya mungkin mereka gag makan manusia, cuma makan ikan gitu misalnya *ada ikan gag ya di sana*.

Demi memuaskan rasa penasaran, gw pun gooling dan ini beberapa hasilnya: 
(1) Guess what? Setelah itu semua, Bapak instruktur baru memberi tahu bahwa di air yang tenang itu, area yang diarungi perahu, adalah tempat yang dihuni buaya. Walaahhh... Kalau tahu begitu, kukira gag ada satupun yang akan mau lanjut berenang sekeluarnya dari Green Canyon :p. (http://twinkle-euisry.blogspot.com/2011/12/petualangan-gila-tapi-keren-green.html)
(2) Selain kaya dengan pesonanya, Green Canyon juga memuat sejumlah mitos. Menurut cerita yang beredar di masyarakat lokal, barangsiapa yang membasuh wajah menggunakan percikan air yang menetes di dalam gua akan awet muda,mudah dapat jodoh serta dilancarkan rejekinya. Oleh karena itu, banyak wisatawan yang mandi di bawah percikan Air Terjun Palatar yang ada di mulut gua. Tak jarang mereka juga meminum percikan air tersebut. Selain itu, ada juga pantangan yang tidak boleh dilakukan, yakni mengucapkan kata-kata yang tidak sopan dan juga kaya "buaya" (http://traveltosunda.wordpress.com/)
(3) Suasana sunyi dan gemerisik pepohonan tertiup angin ditingkahi kicauan burung memberikan harmoni yang indah selama perjalanan. Jangan kaget jika Anda melihat Biawak di sekitar sungai ini. Di sini Biawak hidup dan berkembang biak. Hewan-hewan seperti Monyet, Ular Kadut dan Buaya juga ada di sini. (http://uniqpost.com/33824/menjelajahi-green-canyon-nya-indonesia/)
(4) Saya sempet ngobrol sama si bapak tour guide nya, apakah di sini ada buaya gag? (soalnya saya dulu waktu kecil kesini ditakut-takutin sama bapak saya kalau disini banyak buayanya kayak di film Lake Placid. Ternyata kata si bapaknya, ga ada buaya kok, cuma ada biawak 1,5 meter (https://putrisokha.wordpress.com/tag/ciamis/)

Berhubung hasil googling tidak mampu meyakinkan gw akan tidak adanya buaya, jadi gw tetap yakin di sana ada. Yah, walaupun untunglah sejauh ini belum menemukan berita ada wisatawan dimakan buaya di Green Canyon.

Anyway, dari Green Canyon perjalanan dilanjutkan ke Pantai Batu Karas. Ternyata di sini kawasan wisata juga mirip Pangandaran. Kunjungan kita ke sini sebenarnya sih untuk makan seafood doank saking susahnya mencari tempat makan di Green Canyon, paling ada Indomie, soto, lotek yang menurut teman gw sih rasanya begitulah *baca: gag enak*

Ternyata 3d2n, termasuk perjalanan ke Pangandaran & Green Canyon itu agak kurang lama. Tanpa terasa kita sampai lagi di Pangandaran sudah cukup sore, cuma sempat menengok pantainya sebentar. To be honest, pantainya standarlah. Gag bikin sampai pengen berulang kali ke sana, tapi better than Pantai Carita sih menurut gw. Cuma kalau mengingat perjalanannya sendiri yang 5-6 jam dari Bandung, agak gag worth it sebenarnya.
Pantai Pangandaran
So, seriusan itu hari yang melelahkan sampai batal rencana gw buat main sepedaan. Akhirnya kita cuma menikmati fasilitas kolam renang di hotel lalu makan malam. Banyak pilihan makanan di Pangandaran, sebenarnya paling enak eksplor dengan sewa sepeda sih *sepeda biasa maupun sepeda tandem*

Hal lain yang bisa dilakukan di sini adalah water sport, tapi ingat pakai nawar ya. Kemarin sih ditawarin bisa sampai 80 ribuan untuk 3 permainan *kalau gag salah ingat*, pokoknya gigih aja nawarnya, semakin banyak orang semakin murah.

Well, setidaknya sekarang gw udah bisa berbangga diri kalau gw udah pernah ke Pangandaran-Green Canyon *gag penting ya motivasi gw*. Walaupun kalau ditanya gimana kesannya, fun because i was with friends not because the place is extraordinary. 







 

Music

Sample text

Visitors


widgeo.net